Dak Beton Bocor? Mungkin Ini Penyebabnya

Indonesia terdiri dari dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, masing-masing musim memiliki dampaknya bagi masyarakat.

Salah satu dampak jika sedang terjadi musim hujan terutama dengan intensitas yang berlebihan maka bisa menyebabkan bencana seperti banjir atau tanah longsor.

Selain itu masalah yang sering muncul ketika musim hujan adalah kebocoran pada atap rumah baik yang menggunakan genteng atau atap yang di dak beton. Keduanya sama-sama menjengkelkan jika sudah mengalami kebocoran.

Saat ini atap rumah bukan hanya menggunakan genteng atau seng, akan tetapi banyak rumah modern yang sudah menggunakan atap dan beton.

Lalu sebenarnya apa penyebab dak beton bisa bocor, kemudian untuk cara mengatasinya apakah cukup dengan menggunakan pelapis anti bocor untuk dak beton? mari cari tahu jawabannya.

Penyebab Dak Beton Bocor

Ada beberapa faktor atau penyebab meskipun atap sudah di dak menggunakan beton akan tetap bocor saat musim hujan, terutama ketika intensitas hujan terlalu tinggi.

Faktor-faktor tersebut biasanya dipengaruhi oleh konstruksi awal apakah ada desain yang salah atau dalam penggunaan bahannya tidak sesuai dengan standar.

Selain itu kesalahan dalam proses pengecoran juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab dak beton bocor.

Injeksi Beton yang Tidak Tepat

Penyebab pertama yang membuat dak beton bocor adalah pengecoran atau injeksi beton yang tidak tepat.

Hal ini biasanya terjadi karena rasio pencampuran bahan yang tidak tepat dimana hal tersebut membuat cor menjadi tidak sesuai standar misalnya cor mengalami penggumpalan.

Penggumpalan tersebut pada akhirnya membuat rongga pada dak yang cor sehingga dak memiliki pori-pori.

Dari pori-pori tersebut ketika turun hujan bisa menyebabkan kebocoran pada atap rumah yang di dak beton.

Sebenarnya jika hal tersebut terjadi pada rumah Anda bisa diselamatkan jika diketahui sejak awal misalnya dengan menutup pori-pori tersebut menggunakan semen instan yang banyak tersedia di toko bangunan dengan berbagai merek tentunya salah satunya adalah Pro-X.

Hasil Pengecoran Tidak Memenuhi Standar

Kebocoran yang terjadi pada dak beton bisa disebabkan karena proses pengerjaan atau penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan standar.

Pasalnya dak beton yang digunakan untuk atap harus benar-benar diperhatikan dalam proses pengerjaannya.

Mengingat tujuan utama dak beton adalah menahan air dalam jumlah yang besar, hal ini berbeda dengan pengecoran untuk dinding yang vertikal.

Dinding yang vertikal tidak akan bersentuhan dengan air dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama.

Oleh karena itu dalam pengecoran dak beton sangat penting untuk memperhatikan campurannya sehingga benar-benar menghasilkan coran yang memenuhi standar untuk dak beton.

Jadi untuk Anda yang sedang membangun rumah dengan dak beton jangan ragu-ragu untuk berbicara langsung dengan arsitek atau kontraktor yang mengerjakan rumah Anda.

Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran setelah rumah selesai justru akan menambah biaya untuk perbaikan yang tentunya tidak murah.

Selain itu untuk melakukan perbaikan Anda juga harus mengundang tukang kembali yang pasti juga membutuhkan biaya.

Permukaan Dak Beton Tidak Rata

Penyebab yang ketiga adalah permukaan beton tidak rata, hal ini bisa terjadi karena dua masalah yang sudah disebutkan di awal.

Selain itu permukaan dan beton yang tidak sara bisa disebabkan karena proses pengerjaan terutama ketika finishing yang asal-asalan.

Oleh karena itu ketika melakukan pengecoran untuk dak beton sangat disarankan diawasi secara langsung.

Karena jika permukaan dak beton tidak rata bisa menyebabkan keretakan pada permukaan dan beton.

Keretakan yang terjadi akan diisi oleh air ketika hujan dan pada akhirnya akan menimbulkan kebocoran yang sangat mengganggu Anda.

Untuk mengatasi permukaan yang tidak rata salah satu opsi yang bisa diambil adalah menggunakan semen instan untuk menambalnya atau meratakan bagian permukaannya dak beton.

Selain mudah diaplikasikan untuk pengerjaannya bisa Anda lakukan sendiri tanpa harus menggunakan tukang profesional.

Setelah menggunakan semen instan untuk meratakan permukaan agar tidak terjadi kebocoran pada dak beton bisa menambahkan pelapis dak anti bocor.

Penggunaan Pelapis Anti Air yang Tidak Tepat

Pelapis anti bocor tradisional tidak selalu cukup untuk melapisi dak beton cor dari ancaman kebocoran saat musim hujan karena cat biasa tidak bisa menahan air dalam jangka waktu yang lama.

Jadi sangat disarankan untuk menggunakan pelapis anti bocor yang memang didesain secara khusus untuk melindungi dak beton cor dari kebocoran.

Salah satu bahan yang cocok untuk melapisi dak beton cor adalah melapisi dengan bahan dasar semen yang dicampur dengan bahan lainnya seperti acrylic copolymer sehingga memiliki lapisan tahan air yang kuat.

Cara Mengatasi Kebocoran Dak Beton Cor

Cara Mengatasi Kebocoran Dak Beton Cor

Seperti yang sudah disampaikan di atas memang ada beberapa faktor yang membuat dak beton cor bocor atau merembes ketika hujan datang.

Untuk mengatasinya salah satu opsi yang paling mungkin dilakukan dengan mudah tanpa harus ribet dan menelan biaya banyak adalah menggunakan pelapis anti bocor untuk dak beton seperti pro-x.

Pro-x terutama pro-x 207 sangat cocok untuk dijadikan sebagai pelapis anti air karena berbahan dasar semen, filler, aditif, dan acrylic copolymer.

Semua bahan tersebut dicampur dengan aturan khusus sehingga menghasilkan bahan pelapis untuk dak beton cor yang kuat dan tentunya tahan terhadap air dalam waktu yang lama meski terkena panas dan hujan secara langsung.

Posting Komentar untuk "Dak Beton Bocor? Mungkin Ini Penyebabnya"