Siapa yang tidak suka belanja? Mau pria atau wanita, pasti punya banyak barang yang ingin dimiliki. Meski rezeki sedang seret, untungnya saat ini banyak fasilitas paylater bisa kita gunakan.
Artikel ini akan mengupas tuntas produk-produk paylater terbaik Indonesia versi saya. Apa saja? Mari langsung kita bahas bersama.
Produk paylater terakhir dan yang paling saya suka adalah Traveloka Paylater. Salah satu alasannya adalah Traveloka Paylater punya fitur kartu fisik yang mirip banget dengan kartu kredit.
Kalau berhasil mendapat kartu Traveloka Paylater, Anda bisa bawa kartu itu ke mana-mana dan menggunakannya untuk berbagai transaksi online/offline. Limitnya mulai dari Rp3 - 50 juta, dengan bunga 2% saja dan tenor pelunasan sampai 2 tahun!
Tapi jika ingin dapat kartu Traveloka Paylater terbitan BRI ini, Anda harus pakai fitur paylater Traveloka dengan jangka waktu dan nominal transaksi tertentu. Buat orang yang mobilitasnya sering, pasti tidak akan kesusahan dapat kartu paylater eksklusifnya Traveloka.
Paylater pertama yang akan saya ulas adalah Gojek Paylater, atau disebut juga Gopaylater. Produk paylater satu ini cocok banget bagi pengguna aplikasi Gojek yang sedang krisis atau tidak sempat top-up saldo Gopay.
Walau limitnya tergolong rendah yaitu Rp500 ribu - Rp`1 juta dan pelunasannya 30 hari saja, Gopaylater sangat membantu saya saat tiba-tiba gaji bulanan habis sebelum waktunya.
Selain itu, pinjaman di Gopaylater juga tidak dikenai bunga sama sekali, alias bunga 0%. Tapi kita tetap perlu bayar biaya langganan Rp12,500/bulan untuk terus menikmati layanan Gopaylater.
Paylater favorit saya berikutnya adalah OVO Paylater. Kalau dari segi e-wallet, Gopay dan OVO mungkin 11/12 ya layanannya. Tapi untuk paylater-nya, saya lebih suka OVO.
Kenapa menurut saya layanan paylater OVO lebih bagus dari Gojek? Soalnya OVO Paylater bisa dipakai bukan hanya di Grab, tapi juga di Tokopedia.
Bunga pinjaman di OVO Paylater sebesar 2,9%/bulan, sesuai rata-rata bunga paylater brand lainnya. Limitnya dari Rp1 juta sampai Rp10 juta, sesuai penilaian OVO terhadap akun kita.
Saat pertamakali tahu Bukalapak punya fitur paylater, saya langsung penasaran dong. Tapi akhirnya setelah baca-baca fiturnya, saya memutuskan untuk tidak mencobanya.
Meskipun begitu, konon pengajuan Bukalapak Paylater ini sangat cepat. Cuma dalam hitungan menit, limit paylater Anda akan langsung cair.
Jumlahnya tidak banyak sih, hanya maksimal Rp500 ribu saja. Tapi lumayanlah untuk memuaskan hasrat mengejar promo belanja. Bunga paylater-nya juga 0% alias tanpa bunga sama sekali.
Limit Bukalapak Paylater itu wajib dilunasi dalam 30 hari setelah checkout. Kalau dalam 14 hari kita tiba-tiba membatalkan transaksi, limit kita tidak sepenuhnya kembali, tapi dipotong biaya penanganan sebesar 5%.
Misalnya saya pakai limit sebesar Rp200 ribu tapi batal, maka saya tetap wajib bayar 5% X Rp200 ribu = Rp10 ribu di bulan berikutnya, walau tidak jadi beli barang.
Artikel ini akan mengupas tuntas produk-produk paylater terbaik Indonesia versi saya. Apa saja? Mari langsung kita bahas bersama.
1. Traveloka Paylater
Produk paylater terakhir dan yang paling saya suka adalah Traveloka Paylater. Salah satu alasannya adalah Traveloka Paylater punya fitur kartu fisik yang mirip banget dengan kartu kredit.
Kalau berhasil mendapat kartu Traveloka Paylater, Anda bisa bawa kartu itu ke mana-mana dan menggunakannya untuk berbagai transaksi online/offline. Limitnya mulai dari Rp3 - 50 juta, dengan bunga 2% saja dan tenor pelunasan sampai 2 tahun!
Tapi jika ingin dapat kartu Traveloka Paylater terbitan BRI ini, Anda harus pakai fitur paylater Traveloka dengan jangka waktu dan nominal transaksi tertentu. Buat orang yang mobilitasnya sering, pasti tidak akan kesusahan dapat kartu paylater eksklusifnya Traveloka.
2. Gojek Paylater
Walau limitnya tergolong rendah yaitu Rp500 ribu - Rp`1 juta dan pelunasannya 30 hari saja, Gopaylater sangat membantu saya saat tiba-tiba gaji bulanan habis sebelum waktunya.
Selain itu, pinjaman di Gopaylater juga tidak dikenai bunga sama sekali, alias bunga 0%. Tapi kita tetap perlu bayar biaya langganan Rp12,500/bulan untuk terus menikmati layanan Gopaylater.
3. OVO Paylater
Paylater favorit saya berikutnya adalah OVO Paylater. Kalau dari segi e-wallet, Gopay dan OVO mungkin 11/12 ya layanannya. Tapi untuk paylater-nya, saya lebih suka OVO.
Kenapa menurut saya layanan paylater OVO lebih bagus dari Gojek? Soalnya OVO Paylater bisa dipakai bukan hanya di Grab, tapi juga di Tokopedia.
Bunga pinjaman di OVO Paylater sebesar 2,9%/bulan, sesuai rata-rata bunga paylater brand lainnya. Limitnya dari Rp1 juta sampai Rp10 juta, sesuai penilaian OVO terhadap akun kita.
4. Bukalapak Paylater
Saat pertamakali tahu Bukalapak punya fitur paylater, saya langsung penasaran dong. Tapi akhirnya setelah baca-baca fiturnya, saya memutuskan untuk tidak mencobanya.
Meskipun begitu, konon pengajuan Bukalapak Paylater ini sangat cepat. Cuma dalam hitungan menit, limit paylater Anda akan langsung cair.
Jumlahnya tidak banyak sih, hanya maksimal Rp500 ribu saja. Tapi lumayanlah untuk memuaskan hasrat mengejar promo belanja. Bunga paylater-nya juga 0% alias tanpa bunga sama sekali.
Limit Bukalapak Paylater itu wajib dilunasi dalam 30 hari setelah checkout. Kalau dalam 14 hari kita tiba-tiba membatalkan transaksi, limit kita tidak sepenuhnya kembali, tapi dipotong biaya penanganan sebesar 5%.
Misalnya saya pakai limit sebesar Rp200 ribu tapi batal, maka saya tetap wajib bayar 5% X Rp200 ribu = Rp10 ribu di bulan berikutnya, walau tidak jadi beli barang.
5. Akulaku
Selama ini, saya kenal Akulaku sebagai produk paylater khusus beli furnitur dan elektronik. Tapi ternyata, Akulaku juga menyediakan layanan kredit tunai cepat cair yang dinamai KTA Asetku.
Untuk produk paylater-nya, makin besar nominal kredit, makin rendah pula bunganya. Jika kita beli produk seharga di bawah Rp500 ribu, bunganya sekitar 3-5% untuk pelunasan 2 minggu - 1 bulan. Sedangkan untuk produk seharga Rp500 ribu - Rp15 juta, bunganya 1-3% untuk pelunasan 3 - 12 bulan.
Sementara itu untuk KTA Asetku, sistem kreditnya payday loan, jadi hitungan bunganya juga harian sebesar 0.8 - 0.9%/hari. Jadi misalnya Anda pinjam uang buat 22 hari, bunganya bisa sampai 17% lebih.
Walau bunganya tergolong tinggi, KTA Asetku ini bisa langsung cair ke rekening dalam 5 - 15 menit saja lho. Cocok buat Anda yang sedang terhimpit banget keuangannya.
Untuk produk paylater-nya, makin besar nominal kredit, makin rendah pula bunganya. Jika kita beli produk seharga di bawah Rp500 ribu, bunganya sekitar 3-5% untuk pelunasan 2 minggu - 1 bulan. Sedangkan untuk produk seharga Rp500 ribu - Rp15 juta, bunganya 1-3% untuk pelunasan 3 - 12 bulan.
Sementara itu untuk KTA Asetku, sistem kreditnya payday loan, jadi hitungan bunganya juga harian sebesar 0.8 - 0.9%/hari. Jadi misalnya Anda pinjam uang buat 22 hari, bunganya bisa sampai 17% lebih.
Walau bunganya tergolong tinggi, KTA Asetku ini bisa langsung cair ke rekening dalam 5 - 15 menit saja lho. Cocok buat Anda yang sedang terhimpit banget keuangannya.
Posting Komentar untuk "Share Pengalaman & Review Pakai 5 Produk Paylater Indonesia"